Iklan Barbershop: 'Potong Rambut, Gratis Akun RTP 96%'
Sebuah barbershop di Bekasi mendadak viral pada Minggu (6 Juli 2025) setelah memasang banner iklan unik: “Potong Rambut Gratis Akun RTP 96%.” Iklan yang terpajang di depan kios sederhana itu sontak menarik perhatian warga sekitar. Tak butuh waktu lama, foto banner tersebut menyebar ke berbagai platform media sosial, dari grup WhatsApp lokal hingga akun-akun meme di TikTok dan Twitter.
Reaksi netizen pun beragam. Sebagian menyambut positif, menyebut promo tersebut sebagai ide jenius dan anti-mainstream. Namun tak sedikit pula yang menyindir, menyebutnya sebagai bentuk 'gimmick slot berbalut jasa pangkas rambut'. Apapun reaksinya, satu hal pasti: barbershop ini sukses menarik atensi publik secara nasional.
Lokasi barbershop yang jadi sorotan ini berada di kawasan Pondok Ungu, Bekasi Utara. Ketika tim redaksi mengunjungi lokasi pada Senin pagi, antrean pelanggan terlihat tak biasa. Rata-rata adalah anak muda usia 20-30an yang penasaran ingin tahu apakah promo tersebut betulan diberikan atau cuma sekadar clickbait di dunia nyata.
Salah satu pelanggan, Aditya (27), mengaku awalnya datang karena penasaran. “Awalnya cuma mau cukur, eh dikasih akun yang katanya ‘gacor’. Seru juga sih, walaupun buat iseng doang. Malah jadi bahan cerita buat grup kantor,” ujarnya sembari tertawa.
Gabungan Budaya Pop dan Digital
Promosi yang menggabungkan jasa potong rambut dengan dunia game digital ini bisa dibilang cukup nyeleneh, namun relevan. Di era di mana istilah seperti “RTP”, “maxwin”, dan “scatter” mulai masuk ke obrolan warung kopi hingga grup arisan RT, aksi barbershop ini bisa jadi cermin perubahan budaya pop masyarakat urban.
Menurut pengelola barbershop, Taufik Hidayat (31), ide ini datang secara spontan setelah melihat banyak pelanggannya yang kerap ngobrol soal game slot saat cukur. “Kadang sambil nunggu giliran, mereka duduk main HP. Sering banget saya denger kata ‘scatter’, ‘hoki’, ‘JP’. Dari situ saya kepikiran: kenapa gak sekalian aja kasih hiburan ringan ke pelanggan?” jelasnya saat diwawancara.
Taufik menegaskan bahwa akun yang diberikan tidak berisi saldo uang atau promosi langsung dari situs tertentu. “Kami cuma bikin akun kosong yang katanya punya RTP awal 96%. Itu pun berdasarkan klaim dari grup diskusi, bukan dari situsnya langsung. Pokoknya buat hiburan aja,” imbuhnya.
Respon Netizen: Antara Apresiasi dan Satire
Tagar #BarberSlot langsung jadi trending di TikTok dan Twitter. Dalam waktu kurang dari 24 jam, video-video reaksi, parodi, hingga konten investigasi soal “bener gak sih akun RTP tinggi itu” bermunculan. Bahkan ada satu video TikTok yang memperlihatkan seorang pelanggan langsung buy spin sambil rambutnya sedang dicukur.
Komentar netizen pun bermacam-macam. Salah satunya, @cicanbuzzer, menulis: “The most Indonesian thing ever. Cukur rambut dapet akun slot. Apa berikutnya, isi bensin bonus scatter?” Komentar itu disukai lebih dari 40 ribu pengguna lain.
Namun ada juga netizen yang mengingatkan soal batasan antara promosi kreatif dan tanggung jawab sosial. “Hati-hati ya, jangan sampai dianggap mengajak orang ke arah kecanduan. Mending promosiin potongan harga atau produk rambut,” tulis akun @healtyhair.id.
Dampak Nyata: Traffic Naik, Omzet Ikut Naik?
Menariknya, barbershop ini mengaku mengalami peningkatan jumlah pelanggan hingga 3 kali lipat dalam 2 hari setelah banner itu viral. Biasanya mereka hanya melayani sekitar 15-20 orang per hari, kini bisa mencapai 60 pelanggan, terutama di sore hari dan akhir pekan.
“Yang penting orang datang dulu. Soal jadi pelanggan tetap atau enggak, itu urusan nanti. Yang jelas, mereka pulang dengan potongan rambut baru dan bahan cerita buat teman-teman mereka,” kata Taufik, sambil menunjukkan antrian di waiting list buku manualnya.
Beberapa pelanggan juga terlihat kembali datang di hari berikutnya, tidak hanya karena promo akun, tapi karena suasana tempat yang ramah dan lucu. Bahkan beberapa pengunjung mengabadikan momen cukur sambil membuka akun “RTP tinggi” mereka dan mengunggahnya ke Instagram Story.
Fenomena Gimmick Offline yang Viral
Fenomena ini sebetulnya bukan hal baru. Sebelumnya sempat viral warung kopi di Bandung yang memasang tulisan: “Ngopi sambil cari scatter.” Ada juga rental PS di Depok yang memberi diskon jika pelanggan berhasil ‘maxwin’ di game tertentu.
Menurut pengamat komunikasi digital, Dr. Wahyu Iskandar, promosi semacam ini mencerminkan bentuk transisi budaya digital ke ruang fisik. “Zaman sekarang, istilah game dan budaya digital bukan hanya milik dunia maya. Ia sudah meresap ke aktivitas offline. Promo kayak begini bisa dibilang hasil perkawinan budaya daring dan luring,” jelasnya.
Namun, ia juga memberi catatan agar pelaku usaha lebih berhati-hati. “Jangan sampai publik menganggap ini endorse terselubung dari platform yang belum tentu legal. Gunakan bahasa promosi yang tetap menghibur tapi tidak menyesatkan,” tambahnya.
Kesimpulan: Kreatif, Unik, Tapi Perlu Batas
Fenomena “Potong Rambut Bonus Akun RTP 96%” bisa dibaca dari dua sisi. Di satu sisi, ini merupakan contoh promosi lokal yang mampu menyita perhatian nasional, bahkan tanpa perlu biaya iklan besar. Dari sisi lain, ini juga menjadi cermin bagaimana hiburan digital telah menembus ruang-ruang yang dulu dianggap ‘netral’ seperti barbershop.
Selama promo ini tidak melanggar hukum, tidak menjanjikan hasil finansial, dan murni untuk hiburan, masyarakat tampaknya menerima dengan nada positif. Tapi, penting juga untuk terus menjaga keseimbangan antara inovasi promosi dan tanggung jawab sosial.
Bagi Taufik dan timnya, barbershop bukan cuma tempat cukur. Tapi juga ruang nongkrong, ngobrol, bahkan eksperimen budaya digital. Dan siapa sangka, dari satu banner sederhana, mereka bisa membuat seluruh Indonesia ngomongin soal promo unik ini.
Disclaimer: Game ini hanya untuk hiburan 18+ dan tetap harus bermain secara bertanggung jawab.